Sunday, September 06, 2009

Purnama 17 Ramadhan

Dari bumi yang kotor dan hina
Kutatap wajah purnama
Purnama 17 Ramadhan
Pancarkan cahya kelembutan

Bumi berteman ‘kan rembulan
Rembulan 17 Ramadhan
Mengiringi kegelisahan insan
Yang tengah mendamba keampunan

Ooh purnama, satu wujud kesempurnaan
Cerminan kebesaran dan keagungan
Dari Pemilik segala bentuk dan keindahan
Termanifes dalam beragam ciptaan

Duhai Kekasih Sejati
Pemberi Cinta tiada bertepi
Pencurah Kasih pasti abadi
Sudilah Kau pandang diri ini

Raga yang berlumur noda
Jiwa nan penuh dosa
Datang membawa asa
Menuju Mu Duhai Yang Kuasa

Telah kuuntai bait-bait doa pengharapan
Semoga Kau ridho untuk semua amalan
Memandikanku dalam lautan ampunan
Menyambut fajar di 17 Ramadhan


* By risantchan: Ditulis dibawah cahya purnama 17 Ramadhan
Posted by at
Labels: , ,

17 comments:

  1. heruSunday, September 06, 2009 8:11:00 AM

    puisi yang bagus mbak rita, semoga dibulan ramadhan ini kita semua diberi berkah dari allah amin
    salam sukses

    ReplyDelete
  2. shanushy0809Sunday, September 06, 2009 8:25:00 AM

    ketulusan dan keiklasan dalam beribadah
    adalah modal yang paling berharga dalam
    mencari ridho-Nya
    ..
    salam kenal

    ReplyDelete
  3. kawanlama95Sunday, September 06, 2009 10:06:00 AM

    terima kasih telah diingatkan. tertunduk malu dan hanya bisa merenung. proses kehidupan kadang manusia mengalami pasang surut hingg sampai pragmatis.entahlah, barangkali menungu datangnya sang fajar.... semoga.kadang ada perasaan skeptis dalam diri,. apa ini namanya degradasi oh. Duhai Allah aku berharap padamu

    ReplyDelete
  4. AnonymousSunday, September 06, 2009 11:00:00 AM

    Subahanaallah Mbak....
    Sudah hari ke 17 bulan Ramadhan......

    Kangennya memeluk indahnya Purnama di Bulan Ramadhan... :)

    ReplyDelete
  5. kawanlama95Sunday, September 06, 2009 3:39:00 PM

    de judul postingan engkau aku link di postinganku. datang ya. Semoga ini menjadi semangat tuk terus berkarya di romadhon ini. amien

    ReplyDelete
  6. Iklan GratisSunday, September 06, 2009 8:34:00 PM

    tak terasa ya sudah hari ke 17 ..
    sebentar lagi .. ramadhan akan berakhir ..
    semoga di sepenggal waktu yang tersisa ini, kita semakin semangat untuk mengejar berkah ramadhan .. amin ..

    Iklan Baris

    ReplyDelete
  7. yangputriSunday, September 06, 2009 9:22:00 PM

    semoga ramadhan kali ini membawa keberkahan untuk kita semua...

    ReplyDelete
  8. yoanSunday, September 06, 2009 9:59:00 PM

    saya benar2 berharap semoga ramadhan kali ini memberi bekas walau sedikit dan bisa jadi bekal kita untuk melalui sebelas bulan berikutnya hingga ramadhan tahun depan. semoga saja kita masih bisa bertemu ramadhan lagi... amiin...

    ReplyDelete
  9. Rita SusantiSunday, September 06, 2009 10:46:00 PM

    Terima kasih untuk semua sahabat yg telah berkenan mampir ke tempatku ya, tentu kita selalu berharap semoga ramadhan ini adalah ramadhan terindah dan terbaik sepanjang hidup kita, karena kita tidak pernah tahu apakah kita bisa bersua lagi dengan ramadhan berikutnya atau tidak...

    ReplyDelete
  10. abrusMonday, September 07, 2009 1:09:00 AM

    Ita ...untaian kata dan do'a ...indah nian,
    pertanda hati yg berdo'a tulus dan ikhlas.. ;)

    Moga2 do'a & harapan Ita cepat jadi kenyataan. Amin!

    ReplyDelete
  11. Vidra AnharMonday, September 07, 2009 1:24:00 AM

    Nice blog u have here sis :)

    ReplyDelete
  12. abrusMonday, September 07, 2009 1:34:00 AM

    Ita ... lama saya merenung hikmah dari rangkaian puisi Purnama 17 Ramadhan mu ...

    Hatiku terkesima ... lahirlah rasa rindu... hati penuh nuansa rindu... rindu tanah kelahiran ... rindu sanak di kampung ...rindu ke masa silam & pertama kali diajar *mangaji alif bata & berdo'a di surau. ;)

    ReplyDelete
  13. alamendahMonday, September 07, 2009 4:03:00 AM

    Untaian doa yang indah semoga mendapatkan ijabah dari sang robb

    ReplyDelete
  14. arifinMonday, September 07, 2009 8:49:00 AM

    17 ramadhan, artinya kita sudah melewati lebih dari separuh ramadhan. belum sampai kita di ujung ramadhan sudah menumpuk rasa sesal di hati ini. kenapa masih ada waktu yang tersia-sia.

    semoga Allah mengampuni khilaf kita.

    ReplyDelete
  15. shanushy0809Monday, September 07, 2009 11:32:00 AM

    ada parcel lebaran
    silahkan amabil

    ReplyDelete
  16. Khery SudeskaThursday, September 10, 2009 12:03:00 PM

    Amin.... Amin... Yaa Mujibbassaa-iliin, Yaa Rabbal'alamin...

    ReplyDelete
  17. pakwoFriday, September 11, 2009 11:34:00 AM

    salam bahagia, saya suka bait puisinya,dapat menyentuh kalbu yang paling dalam

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin