Bila rindu itu menyapa, terkadang aku bertanya kapan ya kita akan berjumpa? Mungkinkah perjumpaan itu akan menjadi nyata ataukah suatu saat itu hanya akan menjadi sebuah mimpi yang tak berarti. Entahlah, pengalaman masa lalu terkadang membuat diri ini tak ingin berharap terlalu jauh, karena tak mau ada lagi luka yg menghampiri dan menghuni relung-relung hati. Meski aku tahu sebenarnya luka juga bagian dari warna yang akan membuat hidup ini lebih bermakna.
Perjumpaan itu memang hanya akan terjadi kalau DIA menghendaki, kalau memang telah tertulis dalam Catatan NYA. Dan tugas manusia adalah berusaha agar goresan tulisan itu mewujud menjadi nyata. Dalam keseharian, hidup kita memang selalu diselimuti dengan berbagai misteri, tak terduga dan penuh dengan kejutan-kejutan. Dan bisa mengenal mu adalah sebuah anugerah, meski aku tak pernah tahu mungkinkah aku akan bisa berjumpa denganmu atau tidak.
Aku selalu berdoa, bila engkau adalah belahan jiwa yang akan melengkapi hidupku dan menggenapkan separuh agamaku, aku mohon padaNYA agar kita bisa dipertemukan dengan cara yang disukai oleh NYA, sehingga akan melahirkan keberkahan di sepanjang sisa usia kita. Namun bila ternyata tidak ada tulisan takdir bagi kita untuk bisa berjumpa dan melalui hari dalam kebersamaan, maka aku juga memohon agar masing-masing kita segera dipertemukan sengan seseorang yang terbaik untuk diri kita dalam pandangan NYA. Dan semoga kita bisa ikhlas untuk setiap hal yang pernah kita rasa.
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteParagraf terakhir itu doa yang indah banget.
Lho sudah dipost, kok balik lagi??? Weleh deleh. Bisa-bisa diselip orang lain, nih
@alamendah
ReplyDeleteIya boleh deeeeh, buat mas Alam apa sih yang enggak:), lha wong udah jadi yang pertama kok, tuh liat aja di atas:).
aaahhh.. kak ritaa.. aku ikut amiin dan mau ikut berdoa seperti ini ah...
ReplyDeleteijin copy-paste ya, kak... =p
hihi... salah satu misteri-Nya, kak. aku juga penasaran sangat dengan yang satu ini... ;)
Semoga memperoleh yang terbaik menurut Anda dan diridhai-Nya. Amin.
ReplyDeleteSabar, ikhlas dan rasa syukur terhadap segala hal yang kita terima akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan.
Salam
HHmm...Mbak dia ini sudah ada atau masih dalam penantian Mbak...
ReplyDeleteYakinlah Mbak bahwa Allah sudah menyiapkan yang TERBAIK untuk sampeyan...
Teruslah meneruskan guratan takdirnya dengan penuh semangat, Insyaallah hari yang dinanti itu akan segera tiba,,,,
Salam semangat selalu dari Bocahbancar
Lagi kangen ya, Mbak?
ReplyDeleteHahaha... tentang rindu dendam rupanya....?
ReplyDeleteDesperate.... merindukan perjumpaan dengan seseorang memang "enak-tak enak" mbak... dengan ijin-Nya semoga jiwa-jiwa yg gelisah dilamun rindu akan penyatuan dan kepastian lekas dipertemukan.. Amien..
sungguh telah DIA siapkan untukmu Rita.. tapi DIA senang melihatmu terus tengadahkan tanganmu seperti ini, hingga ini akan selalu menjadi rahasiaNYA..
ReplyDeletemenunggu itu bisa juga jemu, namun bisa juga bibit mimpi yang akan tumbuh saat lelap tiba...
ReplyDeletemet menunggu mbak... heheheheeh
maaf mbak numpang nulis NB: (lmao) (rofl)WAKAKKAKAK!!! kesini juga ketemunya Blogger Lautan, salam buat kang Xitalho!
jalan itu udah didepan mata , silahkan monggo dipersilahkan. *maksute apa ya*
ReplyDeleteSebulan sudah kita jalani Ramadhan bersama
ReplyDeleteMalam penghujung hari yang indah ini
Genderang Perang sudah di tabuh.
Pekik Kemenangan dikumandangkan
Alunan Nada Pengagungan dinyanyikan
Suara Riang Gembira berkeliling kota
Ramadhan dengan segala perniknya telah kita lewati bersama
“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Mudah mudahan Jerit kemenangan ada dalam diri kita semua
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Bebenah dan jadikan momentum kemenangan ini
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Tiada kata yang terungkap lagi
Mari kita bersama menyambut hari yang FITRI
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin
Dari :
” Kang Boed Sekeluarga “
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabat Sahabatkuku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRRRRR.. menyapa sahabatku chayank.. gimana mudiknya seneng dunk..
ReplyDeletesalam sayang
jalan cinta slalu membuka mata hati menjadi lebih jelas
ReplyDeletetentang sgala yang tak terlihat slama ini
bahwa cinta tak cukup dengan berharap
tapi lebih dari itu
cinta slalu memberi.. sgalanya
walaupun tanpa kehadiran
tanpa wujud yg bisa disentuh
tapi hati slalu bersanding
di antara tebing terjal
karena pecahan jiwa
kan slalu bicara dalam sunyi
berbincang dikala dunia terlelap
berbisik dalam relung terdalam
@yoan
ReplyDeletemonggo Yoooo, silahkan di copast aja..Betul hal itu akan tetap menjadi misteri hingga nanti ALLAH memperlihatkan jawabannya.
@Abdul Aziz
Amiin, terima kasih Pak.
@bocahbancar
Hmm, dia sudah ada Joe, tapi belum bertemu:)
Amiin, terima kasih Joe. Salam semangat juga:)
@mmursyidpw
hmmm...:)
@xitalho
Amiin, terima kasih mas.
@nakjaDimande
Terima kasih Bundo...
@plendhus
makasih mas..
@kawanlama95
hmm...berani gak yaaa:) *lagi mikir*
@KangBoed
Sama-sama Kang, maaf lahir bathin juga dari aku..Mudiknya alhamdulillah sangat menyenangkan:). Luv you Fuulllllllll
@elmoudy
Hmm sebuah pencerahan yg indah: Cinta tak cukup berharap, tapi lebih dari itu cinta selalu memberi. terima kasih mas.
Kiranya tak ada pohon yang paling indah kecuali pohon harapan yang berbuah kenyataan.
ReplyDeleteWis, lha ndang............
Ikut berdoa, yang terbaik utk masa depanmu, Rit.
ReplyDelete@mudz069
ReplyDeleteiya, harapan yang berbuah kenyataan adalah sebuah kebahagiaan dan keindahan hidup...
@Mengembalikan jati diri bangsa
amiin, terima kasih mas.
Saya AMIN-kan do'amu ini, Rita... :)
ReplyDelete@Khery Sudeska
ReplyDeleteAmiin...:)
Amin
ReplyDeletekerinduan emang harus terobati.
ReplyDelete@wasyoko
ReplyDeleteYup seharusnya memang seperti itu..
cerpen ke2 ... komen ya
ReplyDeleteserahkan semua pada NYA
ReplyDeletekalo jodoh tak kemana :)