Di cakrawala biru berpadu sudah rasa itu.
Kau sapa hatiku dengan untaian kata yg syahdu..
Kusambut katamu dengan senandung keikhlasan…
Dan kusampaikan pesan cintaku lewat puisi keindahan….
Di cakrawala hati telah terukir indah namamu.
Berhiaskan awan diiringi alunan sang bayu..
Kulukis bayangmu di atas kanvas kehidupan…
Dan kusematkan harapan pada angin kerinduan.…
Di cakrawala kalbu kusemai benih kesabaran.
Berbalut asa bermandikan mata air impian..
Kuharap kau datang ke dermaga CINTA…
Dan kayuh biduk kita menuju nirwana….
Dimana gerangan duhai kasih pujaan.
Kutunggu engkau di cakrawala kenyataan..
Kita rajut ASA dengan kasih ARRAHMAN…
Dan keberkahan smoga hadir di sisa perjalanan….
=============================================
By:risantchan di cakrawala penantian.
Kupersembahkan tuk seseorang yang merasa tenteram baca puisi..
Maafkan bila puisi ini tak mampu menyembuhkan hatimu yang lelah...
itsumo ganbatte ne!:)
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
ReplyDeleteLama gak berkunjung langsung disuguhi ketentraman yang damai
Puisi nan apik.
ReplyDeleteLebih nyus kalau di link ke PARADE PUISI CINTA
Saya catat sebagai peserta.
Terima kasih atas peran sertanya
Salam rindu dari Surabaya
Maaf, komentar diatas ada yang keliru yaitu soal link. ternyata link sudah benar yaitu ke Parade Puisi Cinta.
ReplyDeleteterima kasih sayang
Assalamu'alaikum.
ReplyDeleteLelah kukayuh kaki ini
ReplyDeleteMelangkah lunglai ke dermaga cinta
Ku kuatkan seluruh jiwaku
Tuk bersua demi cinta kita
------------------------
Ora iso aku gawe puisi cinta, padahal pingin begete ikut ppc.
amin .. semoga sang pujaan hati segera dipertemukan dalam kasih sayang penguasa alam
ReplyDelete===
puisi yang indah
semoga yg dimaksud merasa tenteram hatinya membaca puisi ini..
ReplyDeleteSalam semangat
douzo ganbatte kudasai..!
Puitis :)
ReplyDeleteSemangat terus teman
gaya puisi yang disempurnakan... Chairil anwar suka gaya yang ini pada akhir hidupnya. maka bacalah derai-derai cemara... dan kau akan.... menemukan semangat yang sama dengan puiisimu.... :)
ReplyDeleteindah kalimat2nya. nggak sia2 diriku kasih privat nulis puisi ke Rita kemarin sore...
ReplyDeletepuisi ini suara hati Rita :)
terimakasih sweetheart, hatiku sudah tidak lelah lagi setelah membaca puisi ini
ReplyDelete**jangan lupa pake link ke PPC nya pakde ya rit
Puisi kok kayak gini mantapnya Mba...!
ReplyDeleteaku menikmati sekali tapi tak bisa balas dengan kata2 puisi.
Mantap.
dimana-mana kulihat ada cinta,gara-gara PPCnya pakdhe ini :-)
ReplyDeletemakasih pakdhe!!
@alamendah
ReplyDeleteAku pun lama tak mengunjungimu, ternyata dirimu sakit ya mas...Semoga segera fit kembali sehingga bisa beraktivitas ngeblog sehingga bisa mengamkan yang pertama :)
@Pakde Cholik
Terima kasih Pakde,sudah aku daftarkan yah ke PPC..Salam sayang dari Jakarta.
@dasir
waalaikumsalam.
Nah itu yang kau tulis kan rangkaian kata yang indah Sir, jangan merendah gitu...
@nia
amiin, terima kasih mba...
@Bandit Pangaratto
semoga Atto:), ganbatte kudasai!
@Cak Win
Terima kasih, semangat juga fen! :)
Puisi memang tidak sekedar katarsis, tidak pula sekedar coretan biasa. Disitu ada penyembuhan, pengenalan, pendalaman dan banyak lagi.
ReplyDeleteSeperti juga wajah kita, puisi mempunyai bentuknya sendiri, tidak hanya karena siapa yang memandang.
Salam Air.
Salah satu blogku yang isinya puisi http://berbagipuisi.blogspot.com
Di langit senja aku berdiri menatap langit
ReplyDeletemematung tak berkedip
mendengar angin kerinduan datang
meyambut cintaku ....
lelah hati menanti kabar angin darimu ..
membuncah bergeluruh menatap langit
memandang cakrawala biru di
senja kerinduan ...
hadir dalam kata dalam maya diriku
mengertak nyata dirimu
membawa selaksa CINTa yang kuminta
amboi apakah ini mimpi ...
aku disini terdiam
memecah kesunyian hati
yang hilang dalam ...
ramai diriku
Dalam perjalanan kata
tuk membagi cinta untukmu
dalam sisa waktuku
sebelum datang kematian
halloow,, salam kenal ya!
ReplyDeletehehehhe,, jgn lp mampir ke blog gue ya (gue msi pemula, Cuy! :P )
btw, klo bole komen bwt puisi lo,
pemilihan katanya teratur dan indah,,
nice poem!
:)
@hak1m
ReplyDeletesaya sudah baca Derai-Derai Cemara dari Chairil Anwar mas, keren!!!, dan jelas puisi saya tak ada apa-apanya...
@guskar
Memang tidak sia-sia Pak!, kalau tak ada privat kemarin mana mungkin akan hadir puisi di atas:).
@nakjaDimande
Syukurlah kalau hati BUndo sudah tak lelah lagi:). Dan tentu saja sudah aku daftarkan ke PPC Bund:)
@Badruz
Hmm, tapi masih kalah mantap sama puisi mas:)
@linduaji
bener banget mas, kampung narablog mendadak jadi penuh cinta, keren emang tuh Pakdhe merancang acara...
sahabat.............
ReplyDeleterasa kekaguman blue pada postinganmu semakin membuat aku ingin kesini selalu
salam hangat dari blue
Berkunjung menjelang ashar menebar cinta sesama sahabat...salm cinta...
ReplyDeleteuhm, menikmait sejuknya sajak di atas
ReplyDelete@kika
ReplyDeleteWah dalam dan beragam sekali yah definisi bebas sebuah puisi...Aku merasa melalui puisi aku bisa mengekspresikan sesuatu dengan lebih leluasa, dan justru lebih mengena dibanding ketika kita ungkapkan lewat kata yg lugas...Yah juga mungkin karena puisi itu bagian dari seni...InsyaALLAh nanti aku berkunjung ke sana...
@kawanlama95
Hmm, puisi khas nya kawanlama banget!, nice poem:), bingung mau jawab pake puisi lagi, speechless...
@manshurzikri
salam kenal juga man *panggilan nya apa nih?;)*
samma dunk aku jg masih pemula nih...Terima kasih ya udah berkunjung...
@bluethunderheart
terima kasih mas Blue...ah dirimu berlebihan deh, tulisan2 aku tuh masih cupu banget kali. Yang ada aku musti belajar banyak sama dirimu.
@dasir
mari kita tebar cinta ke seantero jagad raya Sir:), salam cinta dan persahabatan...
buagus banget Mbak Rita puisinya, kalo punya saya yg ini yg saya ikutkan di paradenya pakde cholik
ReplyDeletehttp://www.ikutikutan.com/2009/11/sahabat-andai-aku-adalah-engkau.html
puisinya bagus banget
ReplyDeletesebuah pengharapan yang saya kira tak mungkin sia-sia, akan ada cinta yang tulus yang akan membalas cintamu sahabat
Waw, Sist...
ReplyDeleteTernyata nada puisi kita mirip ya... :)
Kita kompakan ya...
Hehehe...
@secangkir teh dan sekerat roti
ReplyDeletesemoga bisa memberikan kesejukan di hati...
@Kang Sugeng
Puisi mu indah nian mas, pilihan katanya sangat mantap!
@mas kus
amiin, semoga mas. Terima kasih sudah berkunjung.
@Kakaakin
iya, ternyata hampir mirip yah:)
subhanallah... puisi yang dibuat dengan penuh hati ketika dibaca ia akan menyentuh hati
ReplyDelete@arifin
ReplyDeletesemoga mas, terima kasih sudah berkunjung...
siapakah hati yang lelah itu Rita...
ReplyDeletebagaimana kalau aku??? kidding hahahaaa.....
wow, manis sekali puisinya mbak
ReplyDeleteberbahagialah yang mendapatkan persembahan ini
Puisinya cantik, secantik yang nulis ;-)
ReplyDeletesayang aku gak bisa bikin puisi, btw puisinya sangat mengena (gak tahu kena apa :lol: ) asal koment doang. salam kenal jeng.
ReplyDeletendilalah diriku juga lagi buat puisi
ReplyDeleteWah Mbak...Untuk siapakah puisi itu,,>>> Untuk diriku kah he he he....
ReplyDeleteHai, Itsumo Gambarimashou ;)
Indah nian puisinya, Dek. :) Pandai mengolah kata menjadi puisi yang apik dan rapi.
ReplyDelete---
Saya punya adik yg namanya juga Rita. Saya memanggilnya Mbak Rita, karena dia terlahir dari ibu saya yg Jawa. Saya sendiri dilahirkan oleh ibu bersuku Kutai.
Salam kenal dari Samarinda
gw juga lagi demeng bikin puisi loh beberapa hari ini,walaupun untuk diri sendiri...
ReplyDeleterasanya tenang aja. habis bikin, dibaca, direkam dan diiringi petikan gitar. terus di dengerin...so sweet
Membaca puisi kak rita indah ya, puisiku hambar.
ReplyDeleteMembaca puisi kak rita indah ya, puisiku hambar.
ReplyDeletedia yg membaca puisi ini pasti merasa tenteram Mbak Rita, krn puisinya indah sekali.
ReplyDeletesalam.
@elmoudy
ReplyDeletesiapa yaaaa:)...Wah boleh juga tuh hihihihi..
@zenteguh
terima kasih mas, semoga saja puisi ini bisa memberikan kebahagiaan kepada siapapun yg membacanya, amiin...
@Ade
ah mba! pujianmu membuat aku melambung hehehe, terima kasih kunjungannya ya mba...
@Sugeng
Ah masak iya gak bisa Mas, belum dicoba aja kalii...Coba deh, insyaALLAH bisa! :)
@suwung
iya, mari sama-sama kita belajar membuat puisi, biar rame:)
@bocahbancar
ReplyDeleteiya untuk dirimu juga Joe hehehe
@umu kamilah
masih belajar kok mba:), wah nama adek mu Rita jg toh, salam kenal yah buat adikmu mba...
@zulhaq
boleh donk diposting puisi nya Zia, biar kita-kita bisa menikmati indahnya puisi buatan mu...
@dasir
ah jangan berlebihan gitu deh, puisi mu itu bagus-bagus kali Sir, terus dirimu jug spertinya bakat bikin pantun yah...
@bundadontworry
semoga siapapun yg membaca puisi ini bisa memberikan ketentraman ya BUnd, amiin semoga..