Monday, October 05, 2009

Apakah Ada Bedanya

Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
Dengan memburu bayang-bayang, sama-sama kosong

Apakah ada bedanya bila mata terpejam
Fikiran jauh mengembara menembus batas langit

*penggalan-penggalan lagu dari Ebiet G Ade
=====================================================================================

Di sana kau menunggu,
di sini aku memburu bayang-bayang
....................................................
Saat ini aku hanya ingin berdiam
mencoba merenung dalam kesendirian
tengok kembali jejak-jejak dari perjalanan
mungkin ada petunjuk arah yang terabaikan

keyakinan terbentur dengan realita kehidupan
Asa dan mimpi seakan menghilang ditelan keegoan
.................................................................
Coba melangkah dalam keraguan, tak bisa
Coba berjalan dalam ketakutan, pun sama
Coba tersenyum dalam kehampaan, aneh rasanya
Yang tersisa hanya rindu dan sunyi yang mendera
................................................................
Semoga DIA membuang jauh keraguan
Dan membukakan jalan keyakinan
Meski saat ini aku hanya ingin diam dalam kesunyian
Hanya itu kawan...

81 comments:

  1. sunya dan sepi mah gak ada bedanya rita, hehehe gak nyambung ya

    ReplyDelete
  2. (maaf) izin mengamankan KELIMAAAAAXXZ dulu. Boleh kan?!
    (Tumben YangPutri napsu banget komennya... ihik..ihik..)
    Jika diamnya untuk merenungi jejak langkah yang telah terbuat pastinya untuk menjadikan langkah selanjutnya lebih terarah. Tetapi jika diamnya hanya untuk mengumbar angan....?
    Buang aja ke laut!!!

    ReplyDelete
  3. KeEnaamax..hihihi (dipaksain banget..)

    Apakah ada bedanya..... mendoa dalam hening dengan terjun dalam karya nyata?

    Salut puisinya mbak....

    ReplyDelete
  4. @Yangputri
    Duh eyang teh lagi kumat atau lagi ketularan semangat comment nya mas Alam nih...:)

    @alamendah
    Nah kok tumben mas Alam keduluan ama eyang Putri:)
    pasti tadi di jalan kalian kejar2an yah xixixi...

    @xitalho
    wah mas xitalho agak lebay deh, itu kan hanya sebuah coretan sederhana saja mas...

    ReplyDelete
  5. senangnya Mbak Rita, begitu pintar menuangkan perasaan menjadi sebuah puisi yg indah,
    Saya selalu mengagumi orang yg pandai membuat puisi.
    Karena saya benar2 tdk bisa sama sekali.
    Diam dlm kesunyian, tapi hati terpaut hanya padaNYA.
    Salam.

    ReplyDelete
  6. mas alam sory ne....
    pertamaaaxx aku yang babat....
    *emangnya babat iso*

    ReplyDelete
  7. @bundadontworry
    wah, bunda mujinya ketinggian deh, jadinya aku melayang nih Bund:)

    @yangputri
    hati2 mba Yang, mas Alam kalau udah kalap semangatnya bisa2 semua dibabat abis ama dia:)

    ReplyDelete
  8. Alhamdulilah si captcha tak menghalangi silaturahimku ke sini..

    ReplyDelete
  9. Assalamu'alaikum..malam kak Rita..

    ReplyDelete
  10. Puisinya.,belum tahu..baca dulu ya kak..

    ReplyDelete
  11. Ita...jangan coba-coba melangkah dalam keraguan, atau berjalan dalam ketakutan, apalagi coba-coba tersenyum dalam kehampaan ... hasilnya pasti keraguan, ketakutan dan kehampaan.

    Seharusnya...(sini mendekat biar ku bisikin... :)

    ReplyDelete
  12. Wah dari tempat yangputri dia kesunyian..disini juga sdg kesunyian..pada kemana pendampingnya?hehehe
    Pamit kak..assalamu'alaikum..

    ReplyDelete
  13. "Semoga DIA membuang jauh keraguan
    Dan membukakan jalan keyakinan
    Meski saat ini aku hanya ingin diam dalam kesunyian"

    amin Mbak....
    baguss buanget rangkaian kata kata nya, saya suka banget

    ReplyDelete
  14. Judul tulisan ini diambil persis dari judul salah satu lagu nya Ebiet G Ade, berikut syair lengkapnya saya posting di sini:

    APAKAH ADA BEDANYA

    Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
    dengan memburu bayang-bayang? sama-sama kosong
    Kucoba tuang ke dalam kanvas
    dengan garis dan warna-warni yang aku rindui

    Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
    Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit
    Cintamu telah membakar jiwaku
    Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku

    Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
    ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
    Di menara langit halilintar bersabung
    Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran

    Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
    Entah yang kuterima, aku tak peduli
    aku tak peduli, aku tak peduli

    =================================================

    Membaca syairnya sambil mendengarkan Ebiet menyanyikannya, bener2 jadi ingin nangis deh, hiks...

    ReplyDelete
  15. @dasir
    Mangga silahkan sering mampir yah Dasir, kan capcha nya udah aku hilangin tuh...nah Sir, justru itu, pendamping nya belum berkenan untuk datang:)

    @abr
    Iya, insyaALLAH tidak akan Bang, makanya sedang merenung nih dalam kesunyian, semoga DIA kuatkan hati ini melangkah dalam keyakinan...

    @Kang Sugeng (Mantan Copet)
    amiin, terima kasih kang...ini hanya coretan sederhana kok Kang...

    ReplyDelete
  16. @mase mungil
    salam kenal kembali, silakan mampir ke sini, anggap aja sebagai rumah sendiri:)

    Salam

    ReplyDelete
  17. aku mampir mba rita. sumonggo mba....
    tanks, kunjungan dan cantuman sebagi link...
    salam,

    ReplyDelete
  18. Semoga cepat bersatu, yg menunggu dan yg memburu bayang"..


    SAlam Perantau™

    ReplyDelete
  19. DUH BUSYET DAH TU LAGU JADI INETIN AKU. KAYAKNYA KITA SAMA SAMA LAGI ADA MASALAH YA. TEGARLAH SEPERTI KARANG. KAMU BISA KUNJUNGI BLOG AKU DI WWW.ANAK ANAK TASIK.COM. KUNJUNGI YA...SILAHKAN ANDA KSIH MASUKKAN BUAT SAYA. BIAR BLOG AKU BISA BAGUS HARUS DITAMBAHIN APA. MAKLUM NEWBIE.

    ReplyDelete
  20. Lagu-lagu Ebiet memang akan melegenda.. sampai kapan pun :-))

    ReplyDelete
  21. jangan gundah cantik kan kamu banyak teman,tinggal ajak ngomong udah ada teman.dlm kesendiria lama lama ngak bagusss.tulisan kamu udah menghibur tapi kamu ngak terhibur kan nagk bagus disinikan kita saling bertemu.cepet aja keluar dari kesunyian kamu.

    ReplyDelete
  22. Ah mantap deh ... dengar Ebiet serasa muda lagi ... tapi sangat melankoli ...

    ReplyDelete
  23. Hebat... Ebiet G Ade. Seharusnya karena udah tua, berubah jadi Ebiet G Kakek...

    ReplyDelete
  24. tapi kalau diam dan menunggu, benarkah yang ditunggu akan datang ? bukankah menunggu itu sesuatu yang menjemukan ?

    Iklan Gratis

    ReplyDelete
  25. Ebiet G. Ade memnag ngetop belakangan ini...
    kok kayanya puisisnya agak cocok sama yang saya alami akhir-akhir ini...weleeeh.

    ReplyDelete
  26. ingin diam dalam kesunyian? kenapa, kak? ada masalah kah? huhu... sabar ya, kak... pangeran itu akan segera menjemputmu... *lho?* =p

    ReplyDelete
  27. Sekedar info gak penting, saya baru saja mengupload video si pitri yang terbaru… Penasaran? Check it out, hehe

    Salam

    ReplyDelete
  28. sore agak mendung
    ble daang jeung........pa cabar>
    jangan merasa sepi yah kalau ada blue heheh....
    salam hangat selalu

    ReplyDelete
  29. Dari kemarin, susah banget mau kesini. Jaringan internet lagi lemot banget disini. Komennya jadi ngawur. Kemarin udah beberapa kali komen. Tapi gak berhasil2 juga waktu dipost-kan. Pusing...

    ReplyDelete
  30. Lha, kok jadi muncul sekarang komennya. Eh, udah di Jkt Rita?

    Penggalan pertamaxxx Ebiet G. Ade...
    Penggalan keduaxxx, wah... dalam maknanya. Ini bukan senandung kata sederhana lagi. Sarat sekali akan rasa dan asa. Hanya penulisnya yang paling tahu :D

    ReplyDelete
  31. yang ini dahsyat ya rita.. menghanyutkan..
    **bundo sedang berusaha berada dalam 'rasa'nya rita..

    ReplyDelete
  32. Sebenarnya tak ada beda antara lagu ebiet G. Ade denagn fenomena kehidupan kita sehari-hari, penuh makna dan bisa jadi bahan inspirasi

    ReplyDelete
  33. HHmm,..Mbak, semua pasti akan ada waktunya, dan saya harap waktu itu akan indah pada saatnya :)

    Salam semangat selalu dari ocahbancar

    ReplyDelete
  34. lagunya ebiet. G ede memang bagus ya isinya.
    diam asalakan buat kebaikan itu lebih baik.
    dan semoga kita memang dibukakan jalan keyakinan.
    Tetap semangat mbak!
    Iklan Baris

    ReplyDelete
  35. wah sekarang blognya dah rame...
    sipp rita..

    ReplyDelete
  36. Amin...
    Semoga segala keraguan menghilang dan keyakinan menguatkan diri...

    ReplyDelete
  37. Ita... melangkah, jangan ragu... berjalan jangan takut... namun harus jelas tujuan, yakin, pasti dan tawaqal penuh ikhlas.

    Itulah pegangan kita, Insya Allah, selamat dan senantiasa dlm lindungan-Nya. Amin

    ReplyDelete
  38. kak rita ada ewod dirumah tolong diambil ya..

    ReplyDelete
  39. mbak rita puisinya bagus sekali, mbak rita suka lagu ebiet g ade ya

    ReplyDelete
  40. apakah ada bedanya ?, jelas beda kalo berkunjung kesini pasti ada sesuatu yang bisa dibawa pulang. thanks mbak Rita

    ReplyDelete
  41. selalu ada bedanya, suasana hati yang membedakan.
    bila menunggu sesuatu yang pasti itu adalah sebuah misteri ya itulah kematian tetapi menunggu yang tak pasti itu juga kadang melelahkan dan memburu banyang-banyak itu adalah mimpi yang tak kan terwujud. dan ketika sesuatu itu menjadi pasti itu adalah kepastian seperti pada postingan aku yang terakhir.

    Semoga kita mempersiapkan diri. Amien
    karena kematian adalah hal yang pasti

    ReplyDelete
  42. beuh, gak dapat pertamax
    *alasan bingung mo komeng apa

    slm kenal ya

    ReplyDelete
  43. salam
    terima kasih atas kunjungan nya...
    oke kalo mau tukeran link...
    siipp dehhh
    terima kasih

    ReplyDelete
  44. seperti biasa kebagian terakhir aliasss telaatttt

    saya kok seperti ada didalamnya ya hehehe

    mohon diamankan posisi terakhir ini bu hehe

    ReplyDelete
  45. sayaaaang ada award tuh tolong diambil ya..

    http://yangputri.blogdetik.com/2009/10/08/award-dari-kangboed-n-dasir/

    ReplyDelete
  46. Ya harusnya ga gitu Rit
    Harus sama2 responsif... dan agresif..
    itu baru mantabs

    btw, ngomongin apaan siy rit? :lol:
    salam hangad selalu
    wassalam

    ReplyDelete
  47. Rita, kenapa penggalan syair yg ini tidak dikau sertakan? jangan kamu simpan sendiri ya...aku jg suka banget pas yg di sini ini :

    Apakah ada bedanya ketika kita bertemu
    dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat
    Tinggal bagaimana kita menghayati
    di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan
    dada yang terluka, duka yang tersayat, rasa yang terluka

    ReplyDelete
  48. @kyaine blog
    Wah Pak Gus nih jeli juga ternyata:). Iya pak kelupaan, tapi lupa itu sendiri sebenarnya lebih karena saya tidak sanggup untuk menuliskan paragraf yang terakhir itu pak. terlalu dalam makna dan rasanya. Saya hanya sedang mencoba untuk bisa menikmati saat pertemuan dan perpisahan itu...

    ReplyDelete
  49. salam kenal n makasih dah berkunjung ke blogku

    ReplyDelete
  50. maknanya dalem ya?? tapi saya kurang bisa nangkep nih -_-

    ReplyDelete
  51. malam..........
    pa cabar?
    blue sudah kasih comand tapi kagak tampil kenapa yah
    salam hangat selalu

    ReplyDelete
  52. HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRR

    MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS NAMA PERSAHABATAN DAN PERSAUDARAAN

    SEMOGA DENGAN BERJALANNYA WAKTU SEMAKIN MEMPERSATUKAN KITA SEMUA.. TIDAK MELIHAT SIAPA KAMU.. APA AGAMAMU.. APA MAZHABMU.. TETAPI DENGAN MENYADARI KITA BERASAL DARI YANG SATU..

    SALAM SAYANG SELALU

    ReplyDelete
  53. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
    ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll

    ReplyDelete
  54. Ita dapat award tuh dari YP... ;)
    selamat ya.... :)

    ReplyDelete
  55. Banyak banget yg terinspirasi lagunya EBiet kl lgi banyak musibah gini yach ? :)

    Salam :)

    ReplyDelete
  56. Datang lagi Mbak untuk sekedar memberikan salam kepada sampeyan di sana...
    Salam semangat selalu :)

    ReplyDelete
  57. @Bocahbancar
    Terima kasih ya Joe, salam kembali dari aku untuk sampeyan di sana:) Salam semangat juga!

    ReplyDelete
  58. yahh kok puisinya begitu, ini sepertinya lagi melamunkan sesuatu :D

    ReplyDelete
  59. Ini lagu nya Ebiet. G Ade ?!
    Jadi penasaran nada nya seperti apa ya... Baca lirik nya aja uda terkesima -_-a

    ReplyDelete
  60. yang jelas dan yang pasti perbedaaan itu akan selalu ada, kapan dan dimanapun ...
    dengan ada beda dalam setiap sesuatu ... hidup ini jadi indah ...

    Salam hangat Selalu

    ReplyDelete
  61. yang membedakan hanyalah sudut pandang dan sikap

    *duduk dan merenung*

    ReplyDelete
  62. Salam bahagia, Tidak ada bedanya jika didasarkan keyakinan, dan begitu juga sebaliknya. Jangan terlalu lama sahabat dalam keraguan. Oke...

    ReplyDelete
  63. Ini kalo Ebiet tahu, bisa diajak kolaborasi mbak..

    ReplyDelete
  64. @zenteguh
    wah pak Zen bisa aja, tapi pasti ebiet nya ndak mau pak, karena dia kan tak mau menyanyikan lagu ciptaan dari orang lain, karena katanya dia ingin memanjakan hati nurani nya :)

    ReplyDelete
  65. Ada bedanya, yaitu cara yang berbeda... yang kemungkinan hasilnya sama yaitu sesuatu yang tidak jelas.
    Salam kenal..

    ReplyDelete
  66. Wempi suka lagu ini, tapi yang lama.
    kalo yang baru arr nya dah berubah roh nya kurang.

    ReplyDelete
  67. *melangkah, berjalan ... tersenyum adalah sebagian kegiatan anugerah Yang Maha Pengasih... syukurilah itu dgn lapang dada.
    *sesungguhnya orang lain belum tentu bahagia karena anatara kita selalu ada *awang sinawang ... benar gak sih nulisnya.

    ReplyDelete

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin