Sunday, October 11, 2009

Ikuti Saja Iramanya...

Ikuti saja iramanya...Bila hati ingin menangis, ya menangis lah meski mungkin orang akan mengatakan dirimu cengeng, tak perlu kau dengarkan mereka, ikuti saja kata hatimu selama itu tidak mengganggu mereka. Saat hati ingin tersenyum, ya tersenyumlah, bahkan tertawalah, asalkan jangan sampai membangunkan anjing tetangga, cukup tertawa sekedar saja maksudnya...

Namun jika hatimu sedang bingung, tak tahu apa nak dirasa, hati-hatilah jangan sampai kau melangkah dalam lorong gelap, karena nanti akan meninggalkan jejak-jejak kelabu di hamparan tanah hatimu...Jika seperti itu, biarkanlah hati itu berhenti sejenak, berikan dia waktu untuk merenung, berfikir, menimbang-nimbang, bertanya pada PEMILIKnya, sehingga nanti dia akan kembali kepadamu dengan semangat baru dan dengan kekuatan baja untuk melangkah melanjutkan sisa perjalanan...

Hidup ini memang tidak selamanya terang benderang, ada saatnya kita melalui lorong yang sangat gelap atau mungkin sekedar mendung yang menghampiri sang bumi. Namun meski mendung atau gelap itu menghampiri hidup kita, tak perlu resah atau berputus asa. Karena ada DIA yang maha PERKASA, yang akan mempergilirkan terang dan gelap, mendung dan cerah serta memasukkan siang kepada malam, dan begitu seterusnya...

Pergantian suasana terang dan gelap itu justru yang akan membuat dunia ini lebih berwarna, dan yang akan menjadikan kita jauh lebih kuat dan tegar menghadapi ruang dan lorong-lorong panjang yang mungkin akan jauh lebih gelap. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, itu kata ustadz tetangga...

*berbicara itu memang lebih mudah*...Tapi setidaknya dengan berbicara (baca:menulis) semoga bisa memotivasi diri untuk bertindak positif di setiap penggalan kisah hidup kita. Karena menulis juga bagian dari cara kita untuk mencurahkan setiap hal yang dirasa, serta bagian dari cara diri kita untuk menasehati jiwa yang sedang melemah. Jadi, ikuti saja iramanya...


49 comments:

  1. bundo sering dengar kata itu, 'berbicara itu mudah'.. semula serasa dipatahkan, tapi kemudian sama dengan rita menemukan bahwa dengan berbicara berarti kita telah memotivasi diri kita untuk berbuat..

    mari ikuti iramaNYA..

    ReplyDelete
  2. pertamaxxx
    dengan berpikiran positif dan dengan diiringin irama hati yang bersih maka kita dapat selalu berpikiran positif.
    salam sukses
    heru

    ReplyDelete
  3. (maaf) izin mau KELIMAAAXXZ duluan. Boleh kan?!
    Betul sekali. Berbicara itu memang lebih mudah ketimbang melaksanakan tetapi bukan berarti kita musti diam saja. Karena omongan seringkali bisa menjadi motivator

    ReplyDelete
  4. maunya KEENAMAAXXXX ... boleh gak? eh, ada gak sih istilah itu?

    Berbicara itu mudah ... yg susah melaksanakannya!?

    Politisi tuh... yg banyak bicara ... :)

    ReplyDelete
  5. follow the flow,....
    itu cara aman dan praktis...

    ReplyDelete
  6. Yaa. menulis kadang-kadang bisa menbundle kenangan kita... menginvetarisir perjalanan hidupku kita yang kelak bisa kita buka kembali untuk sekedar mengenang atau untuk wahana introspeksi...

    yang tdk kalah penting adalah kita bisa saling sharing apapun dng teman.

    ReplyDelete
  7. Malam kak rita..mampir di rumah sahabat..baca heu;la nyak...

    ReplyDelete
  8. Mari kita berdansa
    ikuti saja iramanya,,
    dengarkan perintahnya
    lalu jalankan dengan taqwa
    jauhi segal laranganya
    biar kita masuk surgaNya...

    ReplyDelete
  9. seperti jujur pda diri sendiri, ya?
    lalu ikuti kata hati... ;)

    ReplyDelete
  10. assalamualaikum mbak rita... salam kenal juga ya :) ini blog liza yang satunya lagi selain yang di detik :)

    ReplyDelete
  11. tulisan itu... srasa mengena..
    kenapa... kenapa.... perasaan yang tak pernah diam
    slalu mengusik malam
    tanpa bintang tanpa nya
    dalam kebuntuan...

    ReplyDelete
  12. Jujur, sekalipun aku co, bila terdesak, aku lebih baik menangis dan menumpahkan segala keluh kesahku kedalam buku harian (diary)

    ReplyDelete
  13. artikel yg bagus, yg memberikan pencerahan thd hati :)

    salam
    hill

    ReplyDelete
  14. iya, mba... sesungguhnya hanya DIA yang pandai membolak-balikkan hati. :)

    ReplyDelete
  15. Kalau aku juga cuman banyak Bicara Doang Mba :D ckckckck ..

    *Kliatan dari id Blognya :D

    Salam :)
    Negeri ini emmang butuh org2 yg bukan hanya banyak bicara saja ..

    ReplyDelete
  16. tak ada hidup yang selalun lurus, hidup yang sebenarnya adalah hidup yang di selimuti suka duka. karena dia adalah pasangan yang tak pernah bisa di pisahkan. suka dan duka hanyalah proses pembelajaran unutk jiwa yang tumbuh dewasa :)

    ReplyDelete
  17. setuju, bahkan serngkali kita meyukai tempat gelap karena apa di tempat itu kita bisa sadar diri. dan suasana seperti itu membuat kita ingin mencapai cahaya yang kita lihat. ada pergerakan menuju cahaya. sebuah tulisan apapun bentuknya sebenarnya sebuah pembelajaran kehidupan untuk bisa bersikap lebih bijak lagi dan sebuah tulisan akan mudah diresapi. dan bila hati berubah -rubah membaca isi tulisan ini menjadi yakin dan mantab . sebuah intropeksi untuk diriku yang tak banyak bertindak .

    ReplyDelete
  18. memotivasi diri intinya itu ya Mbak Rita, sangat indah kata2nya dgn tutur yg lembut.
    Jadi ikut terbawa irama keteduhan tulisan Mbak Rita, terima kasih sudah berbagi dan menularkan semangat.
    Salam.

    ReplyDelete
  19. Nice post...
    Mengungkapkan sesuatu dengan menulis atau mengatakannya memang bisa memotivasi diri sendiri...
    Jadi merasa beranggung jawab atas tulisan atau ucapan... :D

    ReplyDelete
  20. hmm... dlem bnget... it's great...

    slam knal n peace..:)

    ReplyDelete
  21. Wah, postingannya bagus :)
    trims :) :) :)

    ReplyDelete
  22. Salam bahagia, ya ...saya setuju ikuti arus dengan catatan tidak terbawa arus...nanti hanyut! sahabat

    ReplyDelete
  23. pandangan orang lain itu kadang sangat berpengaruh ke diri kita...sampai-sampai begitu mendengarkan atau memperhatikannya, kita jadi kehilangan konsentrasi untuk mengikuti irama.

    ReplyDelete
  24. untuk urusan perasaan, paling bijak mmg mengikuti irama di hati..
    dengan cahaya dari hati nurani, langkah2 kita akan selalu melalui jalan yg diridloiNYA

    ReplyDelete
  25. Mengikuti irama seperti Mengalir bagai air? Setuju mbak. Yang penting memang kita jangan sampai terperosok meski sedang berada di titik paling meresahkan..

    ReplyDelete
  26. Yups...Mengikuti irama hati itu akan lebih baik apapun resikonya :)

    ReplyDelete
  27. hm.... ck..ck.. artikel yg bagus...

    ReplyDelete
  28. nasihatilah diri sendiri dengan menasihati orang lain...

    ReplyDelete
  29. semoga saya juga bisa belajar dari tulisan ini. salam kenal ya mbak

    ReplyDelete
  30. menulis memang bisa bikin kita sehat! nice post!

    ReplyDelete
  31. jaid inget lagu ebiet aku rita...

    ikuti irama jiwa, tp jiwa yg dituntun lagu cintaNYA...

    ReplyDelete
  32. Assalamu’alaikum,
    Mbak, ada amanah dari KangBoed untuk membagi-bagikan award yang saya terima. Award ini dalam rangka menjalin silaturahmi kita agar semakin erat.
    Kalau berkenan bisa Mbak jemput di tempat saya.
    Terima kasih.
    Salam.

    ReplyDelete
  33. Saat kita siap menghadapi segalanya.. hilang semua kepemilikan dalam kepasrahan pada ALLAH maka hidup ini menjadi lebih indah.. penuh dengan RASA syukur nikmat
    salam sayang

    ReplyDelete
  34. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
    ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll

    ReplyDelete
  35. @abdul aziz
    terima kasih pak atas awardnya, insyaALLAH nanti saya ambil yah...

    ReplyDelete
  36. mampir sebelum magrib. petang lagi ,malam lagi dan akhirnya pagi lagi. masak ga berubah ya

    ReplyDelete
  37. selalu dan selalu blue suka postinganmu sahabat
    selamat malam
    salam hangat selalu

    ReplyDelete
  38. Menurut saya , menulis beda banget ama bicara.
    Kalo ngomongnya nyerocos, belum tentu nulisnya juga nyerocos.

    Postingan yang mbagus mbak...
    Tetap berkarya.

    ReplyDelete
  39. kadang tanpa alasan, pengen nangis aja gitu. kak...

    ehm.. tapi aku akhir2 ini lagi pengen seneng2. pen ketawa2 aja, ikutin irama dan lelucon yang dilemparkan Hidup...

    ReplyDelete
  40. We think, therefore we are...kita berfikir, karena itu kita ada, demikian kurang lebih sebuah ungkapan filsafat, tercetus beberapa ratus tahun lalu.
    Hasil berfikir tersebut tentu saja akan mudah dikomukasikan secara luas tak terbatas lewat tulisan, dengan menggunakan jejering maya....sehingga kita benar-benar exist, berinteraksi dengan siapapun yang punya akses di seluruh penjuru dunia....
    Sehingga, kita bahkan bisa melakukan sesuatu yang besar, dengan memotivasi, menunjukkan referensi, menghibur, dan seterusnya...intinya kita menjadi exist dan berguna bagi siapa saja yang kebetulan punya koneksi dengan jejaring kita....sungguh luar biasa!

    ReplyDelete
  41. dan berbicara ( menulis ) pada blog itu bisa membuat perasaan menjadi lega ..


    salam kenal yaaaa .. :)

    ReplyDelete
  42. kadang saya bertanya, irama ini akan membawa saya kemana?

    ReplyDelete
  43. terkadang "irama" itu suka bernyanyi dangdut he he he itu sih H.Roma irama

    ReplyDelete
  44. Kalau tak bicara ya orang lain tak tahu ada apa dengan kita dan seberapa hebat diri kita.
    Salam hangat dari surabaya.

    ReplyDelete
  45. itulah kenapa Tuhan memberi kita dua telinga dengan satu mulut.
    supaya kita lebih banyak mendengar daripada cuma ngomong.....

    ReplyDelete

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin